
1. KEMUDAHAN MENJUAL KEMBALI PRODUK ORANG LAIN
Salah satu keuntungan menjadi reseller dari produk orang lain adalah mudah dalam mendapatkan produk, kita tidak perlu pusing-pusing memikirkan konsep produk, desain, proses produksi, pencarian suplier bahan baku, serta pengemasan produknya. Selain itu, kita juga bisa action lebih cepat jika menjadi reseller karena produk sudah ada dan sudah jadi, tinggal hubungi saja produsen produk tersebut.
Sebagai calon pembisnis, tentu action adalah yang utama, kalau kata Pak Bob Sadino "yang penting jualan dulu! kalau sudah jalan baru buat sistem bisnis yang baik."
2. KETERBATASAN MENJUAL KEMBALI PRODUK ORANG LAIN
Menjadi reseller memang mudah, tinggal beli produk ke produsen lalu kita jual lagi. Selesai. Namun meskipun mudah, menjadi reseller punya keterbatasan yaitu kita tidak bisa menentukan harga sendiri karena ditentukan oleh produsen, walaupun bisa untungnya sangat kecil karena menyesuaikan market, kita tidak bisa menambah value atau nilai pada produk yang kita jual. Tugas kita hanyalah menjual.
3. TANTANGAN MENJADI RESELLER
Selain bersaing dengan merek lain, kita justru bersaing dengan reseller lain yang satu merek. Maka pandai-pandailah dalam menjual. Lokasi toko harus tepat atau buzzing/promo di social media harus sering agar kita menjadi yang terdepan.
4. TIPS MENJADI RESELLER
- Pilihlah produsen atau distributor yang memberikan harga murah atau istilah lainnya harga reseller.
- Pilihlah produk yang bisa kita mark-up harganya, meskipun keuntungannya kecil
- Beli banyak. Beberapa produsen memberikan fasilitas harga murah dalam pembelian banyak
- Stok barang yang banyak. Beberapa produk harganya naik terus mengikuti perkembangan mata uang. Jadi ketika harga naik, kita memiliki stok yang dulu dibeli dengan harga murah dan dijual dengan harga yang sekarang.

5. KEUNTUNGAN MEMBUAT PRODUK DAN MEREK SENDIRI
Keuntungan membuat produk sendiri adalah kita yang menentukan bagaimana produk kita, harganya, kemasannya, desainnya, marketnya, untuk siapa produk kita ditujukan. Bahkan kita bisa membuat produk yang tidak ada pesaingnya dengan menambahkan nilai tambah lain yang tidak dimiliki oleh pesaing. Keuntungan jelas lebih banyak, rata-rata biaya produksi barang hanya 50% -70% dari harga jualnya.
6. HAMBATAN MEMBUAT PRODUK DAN MEREK SENDIRI
Repot dan ribet dalam membuat konsep dan menciptakan produk, sehingga banyak calon pengusaha yang mundur bahkan sebelum jualan. Hambatan ketidaktahuan dalam mencari bahan baku, mendesain kemasan, konsep produk, dan target pelanggan menjadi tantangan yang harus ditaklukan bahkan sebelum bisnis dimulai. Tidak sampai disitu, sebagai produsen harus memiliki sistem distribusi yang baik agar bisa menyebarkan produknya kemana-mana. Entah sistem reseller, waralaba atau yang lainnya.
7. TIPS MEMBUAT PRODUK DAN MEREK SENDIRI
- Survey market terlebih dahulu, apakah produk yang akan anda buat betul banyak peminatnya atau hanya asumsi pikiran anda sendiri
- Cari supplier bahan baku paling murah
- Produksi masal menekan biaya produksi
- Jika tidak terlalu paham dengan market dan product development, disarankan untuk menggunakan jasa desain grafis dan business consultant untuk menentukan produk yang tepat
Jadi mau pilih bikin produk dengan merek sendiri atau menjual produk orang lain? Keduanya sama-sama baik dan bisa mensukseskan karena saling membutuhkan, produsen membutuhkan distribusi produk sedangkan distributor membutuhkan produk untuk dijual, Tidak percaya? contoh reseller yang sukses adalah supermarket dan waralaba. Sedangkan merek tentu sudah banyak mulai dari merek elektronik sampe makanan ringan.
Sekian tips dari kebun design. Jika ada yang membutuhkan Jasa Desain Grafis (Logo, Desain Kemasan, Desain Undangan Pernikahan, Vector Wajah dll)
Hubungi:
Call/ SMS/ Whatsapp: 0878-8438-0220
BBM: D551BA91
Line: kebundesign
Portofolio bisa dilihat lebih mudah di Instagram Kebun Design