Sumber Gambar : iburumahtangga.com
Ibu rumah tangga zaman sekarang ga Cuma bisa ngurusin rumah dan dapur loh. Mereka juga bisa bisnis disela-sela mengurus rumah, anak dan suaminya. Hmmmmm bener-bener the power of emak-emak yah hehhehe. Nah buat ibu rumah tangga yang baru mau mulai berbisnis di rumah, bisa dicoba nih tips dari Kebun Design dibawah ini.1. Manage waktu untuk bisnis dan keluarga
sumber gambar : iyakan.com
Sebelum memulai bisnis anda, pastikan suami dan anak mengizinkan hal tersebut. Karena dukungan mereka akan menjadi sangat berarti bagi keberlangsungan bisnis anda nantinya. Dan bagi waktu anda dengan tepat, kapan waktunya mengurus rumah tangga, dan kapan mengurus bisnis rumahan anda, jangan sampai berat sebelah yah agar kedua kepentingan itu bisa berjalan dengan harmonis.2. Menjual produk yang bisa di produksi dirumah
sumber gambar : uangteman.com
Jika punya skill membuat sesuatu yang dibutuhkan orang lain kenapa tidak dimanfaat kan sebagai modal untuk berbisnis. Peluang yang bagus bukan, anda tidak perlu jauh-jauh keluar rumah dan meninggalkan si buah hati yang masih perlu pengawasan. Jika anda tidak punya kemampuan untuk membuat produk baru untuk di jual, anda bisa menjadi reseller dan menyiapkan penjualan tetap dari rumah.3. Prodak dijual dengan cara online
sumber gambar : seruni.id
Selalin memasarkan produk annda di sekitar rumah dan desa anda, anda bisa memasarkannya lewat internet, agar jangkawan pasar anda semakin luas, dan produk rumahan anda dapat dikenal luas oleh orang lain. Di era digital seperti ini, penjualan online bisa sangat menguntungkan. Apa lagi jika produk anda ternyata mendapat tempat dimasyarakat luas.4. Buat kemasan yang unik dari produk anda
sumber gambar : bisnisUKM.com
Kemasan yang menarik akan meningkan nilai dari produk anda, misalnya, jika produk anda yang satu dikemas dengan plastik bening dan yang satu lagi dikemas dengan kemasaan standing pouch, tentunya nilai harga dari produk anda akan jauh lebih tinggi dikemasan standing pouch bila dibanding dengan kemasan yang hanya pelastik bening, padahal produknya sama saja.5. Pisahkan keuangan keluarga dan keuangan bisnis
sumber gambar : solusiUKM.com
Pemisahan keuangan pribadi dan keuangan bisnis harus dilakukan. Karna agar bisnis termanage jengan benar. Grafik peningkatan omset akan kelihatan, juga grafik penurunan omset akan terlihat, sehingga kita bisa mengantisipasi hal tersebut dengan langkah yang tepat.Gimana nih bu ibu, sudah siap buat berbisnis rumahan. Tentunya saat memulai berbisnis akan banyak kesulitan, tetapi jika karena takut menghadapi kesulitan tersebut membuat kita menjadi tidak memulai bisnisnya, kita akan ketinggalan loh oleh mereka yang berani. So kumpulkan keberanian tersebut dengan langsung memuli bisnis mu. Good luck.
