Motor Honda Yang kamu Tunggangi Punya Kisah Pahit Yang Mungkin Belum kamu Tahu!

sumber gambar : boombastis
"Banyak orang hanya melihat 1 % kesuksesan saya. Tapi, mereka tidak melihat 99% kegagalan saya” (Honda)

Soichiro Honda, lahir di desa Komyo, Shizuoka, Jepang pada 17 November 1906 dari pasangan Gihei Honda dan Mika. Ayahnya Gihei Honda bekerja sebagai seorang tukang besi. Ketertarikan Honda dalam dunia mesin sudah terlihat ketika dirinya masih kecil. Sebelum masuk sekolah, Honda sudah terbiasa membantu ayahnya mereparasi alat-alat pertanian di bengkel ayahnya. Dia bahkan mampu berdiri berjam-jam hanya untuk mengamati kinerja suatu mesin

Bertahun tahun kemudian membuat honda ingin mendirikan usaha sendiri. Ia membangun usaha pembuatan ring piston dan menawarkan produknya itu pada Toyota. Sayang ring piston buatannya ditolak oleh Toyota karena menganggap kualitasnya yang belum memiliki syarat. Kegagalan tersebut tidak membuat Honda berkecil hati dan sempat jatuh sakit sampai kemudian bisa bangkit kembali menekuni pembuatan pistonnya.

Untuk menemukan solusi dalam pembuatan ring piston, Honda memutuskan untuk kuliah. Setiap pulang dari kuliah, Honda segera ke bengkel untuk mempraktekan pengetahuan yang baru diperolehnya. Tapi karna ia sering mengkritik dosennya karena dianggap terlalu bertele-tele dan menitikberatkan teori daipada praktek karena Honda lebih suka praktek daripada teori. Akhirnya setelah dua tahun menjadi mahasiswa, ia dikeluarkan karena jarang mengikuti kuliah.

Kerja keras Honda mulai menorehkan kisah sukses. Ring Piston ciptaannya diterima Toyota, yang langsung memberikan kontrak. Ketika mimpinya hampir menjadi kenyataan, niatnya membangun pabrik terpaksa diurungkan. Pemerintah Jepang yang siap perang, tidak memberikan dana kepada industri-industri. Ia pun tidak kehabisan akal mengumpulkan modal dari sekelompok orang untuk mendirikan pabrik. Lagi-lagi musibah datang. Setelah perang dunia II meletus, pabriknya sempat terbakar dua kali.

Namun, Honda tidak patah semangat. Ia bergegas mengumpulkan karyawannya. Mereka diperintahkan mengambil sisa kaleng bensol yang dibuang oleh kapal Amerika Serikat, digunakan sebagai bahan mendirikan pabrik. Sekali lagi pabriknya hancur oleh gempa bumi.

sumber gambar : eirinika.gr
Dalam keadaan terdesak, Honda tidak kehabisan ide cemerlang. Idenya memasang mesin pada sepeda dengan memanfaatkan mesin-mesin bekas perang, yang menjadi cikal bakal sepeda motor zaman sekarang. Ciptaanya ini mendapatkan respon yang baik dari masyarakat sekitar. 24 September 1948, berdirilah Honda Motor Company dengan produk pertamanya yang dinamakan “Dream” dengan slogan perusahaan Honda yaitu “The Power Of Dream” . Awal dari kisah sukses nya. dan menyerah bukanlah pilihan. 

sumber : http://blogsangpemenang.blogspot.com/2012/09/kisah-sukses-saichiro-honda-penemu.html
SHARE