
Setelah lulus kuliah Yanai memulai usahanya dengan menjual pakaian khusus pria serta peralatan dapur di supermarkert Jusco, namun hal tersebut hanya bertahan satu tahun. Tidak menyerah dan ingin berbisnis, ia bergabung dengan toko penjahit pinggir jalan milik ayahnya yang dikenal sebagai Ogori Shoji. Setelah mempelajari tentang perjahitan, fashion dan lain sebagainya, Yanai pindah ke Hiroshima untuk memulai Toko Uniqlo pertamanya. Memiliki kendali bebas membuatnya lebih mudah untuk berinovasi dan melebarkan sayap usahanya. Dalam rentang sepuluh tahun, toko pinggiran kota hirosioma ini membuka puluhan toko lainnya dan mencatatkan perusahaannya di pasar modal pada 1994.
Saat ini, perusahaan yang didirikan oleh Tadashi Yanai memiliki lebih dari 2000 toko dengan namanya dan telah menjadi perusahaan pakaian terbesar keempat di negara Jepang. Tapi dalam perjalanannya, tidak semua usahanya tersebut berjalan lancar. Saat brand Uniqlo besutan Yanai masuk ke Inggris Pertama kali pada tahun 2001. Dalam waktu 2 tahun Uniqlo membuka 21 retailer cabang. Perusahaan berkembang pesat, namun karena ada kesalahan manajemen, Uniqlo menutup 16 toko yang ada di sana. Dan kejadian tersebut merupakan kerugian besar bagi perusahaan yang dibagun oleh Yanai.
Meski sempat gagal di Inggris, Yanai tidak putus asa. Karena filosofi yang ia pegang menyarankan untuk tidak menyerah 'gagal sembilan kali, bisa sukses di percobaan kesepuluh'. Mungkin hal tersebut yang membuat Yanai menjadi Orang terkaya kedua di Jepang. Majalah Forbes menyatakan Tadashi Yanai sebagai orang terkaya kedua di Jepang pada tahun 2014 dengan total kekayaan US$ 25,7 miliar atau setara Rp 372,6 triliun. nah gimana kira kira, masih mau gampang nyerah nih temen temen?
Jasa Desain Karawang (Logo, Desain Kemasan, Catalog, brosur dll)
Hubungi:
Call/ SMS/ Whatsapp: 0878-8438-0220
Line: kebundesign
Portofolio bisa dilihat lebih mudah di Instagram Kebun Design