
1. Perhatikan perbedaan harga.
Dalam perang harga, coba kalian fokus pada rentang perbedaan harga dari produk kalian dengan para pesaing. Sebagai contoh jika harga jual produk kamu lebih mahal 10% dan kamu enggan menurunkan nominal agar sama dengan harga pesaing karena tidak ada untungnya. Kamu harus bisa menunjukan ke konsumen bahwa produk mu lebih unggul 30% dari prodak serupa yang murah.
2. Kasih sudut pandang investasi.
Berikan pandangan investasi kepada para konsumen jika henda membeli produk kamu. Misalnya, produk jam tangan kayu lawan harganya Rp. 200.000 untuk ketahanan kayu 5 tahun dan produk jam tangan kayu kamu harganya Rp. 250.000 untuk ketahanan 10 tahun. Produk kamu tentu harganya lebih mahal, tapi jika dilihat dalam bentuk investasi, harga kamu jauh lebih murah.
3. Turunkan kualitas barang
Jika terpaksa, turunkan kualitas dari produkmu dan beri harga yang lebih murah dari pesaingmu jika produknya bukan yang tahan lama. Mungkin untung menjadi sangat kecil. Tapi jika pelanggan sudah merasa cocok, akan banyak yang memilih produkmu, dan untung akan terlihat jika jumlah penjualan tinggi.