1. Ketahui detil produk dan target Penjualan
Untuk menentukan harga jual, tentu saja kita perlu tahu produk apa yang akan kita jual ini dan targetnya siapa? misalnya, kita ini jadi reseller aksesoris hp lucu yang target pasarnya anak sekolah dan mahaiswa. tentu saja harga jual yang kita tawarkan harus cocok dengan daya beli kaum pelajar tersebut. jangan sampai harganya melebihi daya beli dari konsumen, bisa bisa barang reseller kita tidak laku.
2. Biaya Operasional
Selanjutnya yang bisa mempengaruhi harga jual kita sebagai reseller adalah biaya operasional. Tentu tidak sebesar biaya oprasioanl supplier seperti biaya transportasi atau biaya packing produksi. Mungkin biaya oprasional kita akan berkaiatan dengan promosi dan komunikasi kita dengan calon klien yang tentunya hal tersebut harus di hitung agar kita tahu bahwa kita masih tetep punya untung dari bisnis yang kita geluti.
3. Biaya Pengembangan
Saat temen-temen menjadi seorang reseller, tentu pasti bisnis yang temen temen tersebut ingin berkembang. hal tersebut bisa mempengaruhi harga jual produk kita, karena jika ingin cepat berkembang tentu kita memerlukan biaya yang cukup besar. dan untuk mendapatkan hal tersebut, harga produk bisa di naikan sebagai alternatif mempercepat perkembangan. tapi temen-temen juga harus hati hati, karena jika ingin berkembang dengan terlalu tergesa gesa juga bisa berkibat fatal. misalnya dampak dari penaikan harga, pelanggan jadi enggan membeli produk kita.
4. Perhatikan Harga Kompetitor
Jika ada kompetitor yang menjula produk serupa, coba perhatikan harga jualnya. Caranya bisa bertanya kepada teman terdekat atau investigasi langsung di internet. Carilah online shop yang memiliki website, kemudian lihat harganya. jangan sampai temen temen menentukan harga jual yang jauh lebih mahal daripada kompetitor.
