Strategi Discount Ala Theo Albrecht, Sukses kantongi 318 Trilyun

Theo Albrecht merupakan salah satu pebisnis dan orang terkaya di Jerman. Bersama sang kakak, Karl Albrecht, Theo mendirikan Aldi, salah satu jaringan supermarket terbesar di dunia. Theo mulai membangun jaringan bisnis toko grosir pascaperang dunia kedua. Dia dan sang kakak membangun bisnis itu benar-benar dari bawah.

Sumber :  usatoday com

Theo dan kakaknya Karl merupakan perintis jaringan supermarket di Jerman. Theo dan Karl besar dalam keluarga yang sangat sederhana. Ayahnya bekerja sebagai penambang kontrak di sebuah tambang batubara. Akibat belasan tahun bekerja di dalam tambang, sang ayah pun harus pensiun dini karena mengidap penyakit kanker paru-paru. Sang ibu membuka toko grosir di perempatan kota Schonnebeck di Jerman. Theo dan kakanya karl tidak tinggal diam dan membantu sang ibu mengurus toko sehabis sekolah.

Saat Perang dunia kedua berkecamuk, Theo dan Karl sempat terpisah. Theo bersama ayah dan ibunya mengungsi ke Afrika Selatan. Sementara Karl ikut memanggul senjata menjadi tentara Jerman yang beroperasi di bagian timur Jerman.

Dalam masa pengungsian itu, kedua orang tua mereka meninggal. Usai perang, tahun 1948 Theo dan Karl kembali bertemu di Schonnebeck. Kedua bersaudara itu memutuskan untuk kembali menjalankan usaha toko grosir bahan makanan sebagai sumber nafkah mereka berdua.

Guna menarik pembeli, mereka juga berani memasang tarif lebih rendah dibandingkan dengan toko lain. Konsep toko murah dengan potongan harga inilah yang kemudian menginspirasi pemberian nama toko tersebut. Pada tahun 1961, berlokasi di Dotmound, Theo dan Karl meresmikan nama toko baru mereka bernama Aldi. Ini merupakan singkatan dari Albrecht and Discount. Setelah 10 tahun beroperasi, Aldi telah memiliki 300 toko cabang yang tersebar di seluruh Jerman.

Kehidupan dua bersaudara, Theo dan Karl Albrecht terbilang misterius. Tak banyak yang bisa dikorek dari kehidupan mereka berdua. Mereka memang sengaja menjauhkan diri dari publikasi dan sorotan media. Satu-satunya peristiwa yang membuat nama Theo beken adalah kasus penculikannya. Ia bisa lolos dari penculik setelah membayar uang tebusan. Setelah itu Theo menyepi ke sebuah pulau kecil miliknya. Dari pulau itulah Theo mengendalikan bisnisnya.

Jaringan supermarket Aldi terus membesar. Sukses di Jerman, Albrecht bersaudara melebarkan jaringan hingga ke luar negeri. Hingga 2009, Aldi telah memiliki cabang lebih dari 8.000 gerai yang tersebar di seluruh dunia. Kendati telah menjadi konglomerat dunia dengan jaringan bisnis yang tersebar di berbagai negara, Theo tidak lantas gila popularitas. Ia sepakat dengan Karl Albrecht, sang kakak, untuk menjauhkan diri dari sorotan media massa.

Dari usaha nya tersebut, Theo Albrecht menjadi salah satu orang terkaya di dunia dengan perkiraan kekayaan $23,5 milyar. Pantas saja beberapa orang penjahat mengincarnya karena saking banyaknya uang yang ia miliki.

Jasa Desain Karawang (Logo, Desain Kemasan, Catalog, brosur dll)
Hubungi:
Call/ SMS/ Whatsapp: 0878-8438-0220
Line: kebundesign
Portofolio bisa dilihat lebih mudah di Instagram Kebun Designhttps://www.instagram.com/karyakebundesign/?hl=en
SHARE