Tips Menghadapi Tantangan Bisnis Online Yang Siap Menghadang Dirimu.

Pergerseran budaya berbelanja di Indonesia sangat kentara. Yang tadinya belanja itu kita harus datang langsung ke pasar atau ke mall, kini cukup duduk manis dirumah buka HP serching barang di market place, beli deh. Budaya baru dalam berbelanja tersebut yang memudahkan tersebut tentunya juga membawa tantangannya baru yang tidak kalah sulit dengan tantangan metode belanja lama, terutama untuk penjual. Hal tersebut tentunya

Sumber gambar :  money smart

1. Bersaing menghadapi kompetitor.

Bersaing dengan kompetitor akan selalu terjadi dimanapun kamu berbisnis. Banyaknya hal yang menyebabkan persaingan tersebut, mualai dari produk yang dijual sama, sampai dengan harga yang hanya beda tipis. Siasati hal ini dengan menggunakan strategi penjualan yang menarik, pelayanan yang ramah atau memberikan bonus tertentu untuk yang mau jadi langganan.

2. Bingung cara menaikan reting online

Banyak pelaku usaha bingun agar reting toko online mereka di market place seperti toko pedia atau buka lapak itu bagus. Tantangan yang dihadapi bisanya konsumen sering meminta langsung no kontak kita dan langsu membeli produk tanpa mengunakan jasa market placenya. tuntu jika hal tersebut dilaklukan, toko online kita tersebut tidak bisa mendapat reting bagus dari konsumen karena transaksi terjadi diluar market placenya. hal yang bisa kita lakukan adalah dengan berkomunkasi secara baik kepada pelanggan agar mau bertransaksi didalam toko online tersebut. edukasi konsumen bahwa bertransaksi didalam market place juga sangat mudah. bisanya para konsumen itu tidak tahu cara membayar dimarket place jadi minta langsung no rekening kita.

3. Tegas kepada pelanggan.

Banyak kasus pada pebisnis online yang menghadapi pelanggan yang plin plan. awalnya mereka pesan tapi ketika barangnya ada malah menghilang! Ketika kamu dihadapkan pada situasi ini, berikan batasan waktu kepada pelanggan agar segera melunasi pesanannya. beri tekanan bahwa bila lewat dari waktu jatuh tempo dan pelanggan belum juga melunasinya, barang yang ia pesan akan kamu jual ke orang lain. Tunjukkan sikap bahwa produk kamu memang banyak peminatnya.

4. Tantangan tren yang cepat berubah.

Untuk beberap pelaku bisnis online ada yang di hadapkan pada tantangan tren yang sangat cepat berubah, contohnya seperti bisnis fashion. Dalam bisnis ini, tren bisa berubah dalam sebulan sekali. Jadi inovasi serta kecermatan dalam membuat dan memasarkan produk semacam ini perlu selalu waspada dengan tren yang sedang beredar dikalangan konsumen. Biasanya tren diciptakan atau tercipta oleh orang orang berpengaru, seperti pejabat, artis, tokoh masyarat dan lain sebagainya. Jadi kamu perlu memantau kegiatan mereka agar jika tren baru muncul, kamu bisa langsung membuat produk dari tren baru tersebut.

5. Tantangan metode pembayaran.

Beragamnya konsumen, membuat cara pembayaran kamu juga perlu beragam. Ada pelanggan yang punya kartu kredit ada yang tidak punya, ada yang punya ATM ada juga yang tidak punya dan kadang ATM nyamun dari beragam bang. jadi bila kamu telah membuat toko online kamu bisa menggunakan berbagai metode pembayaran seperti Credit Card, tranver ATM bahkan disediakan untuk beragam bank, hingga pembayaran tunai melalui AlfaGroup. Hal ini tentu memudahkan pembeli kamu dalam melakukan pembayaran karena dapat memilih sendiri dengan cara apa mereka melunasi pesanannya.

6. Serangan Hacker.

Mungkin tidak semua pelaku bisnis mengerti dengan IT, sehingga jika terjadi serangat hacker kita pasti panik dan sesal bukan main. Jadi sebaiknya jika kita memang tidak banyak mengerti dengan IT, lebih baik kita membuat pencegahan dari serangan hacker. semisalnya, memperkejakan khusus orang IT, atau kita selalu mengecek kemanan akun dengan melakukan pembaharuan scuritas pada website kita atau media sosial kita.


Jasa Desain Karawang (Logo, Desain Kemasan, Catalog, brosur dll)
Hubungi:
Call/ SMS/ Whatsapp: 0878-8438-0220
Line: kebundesign
Portofolio bisa dilihat lebih mudah di Instagram Kebun Design

SHARE