Kisah Jim Walton Yang Enggan Bekerja Diperusahaan Keluarga Beromset Ratusan Trilyun.

Tidak dapat dipungkiri Jim Walton berasal dari keluarga yang memiliki bisnis sukses serta tumbuh di tengah-tengah kehidupan serba mewah dan sangat berkecukupan. Akan tetapi, Jim lebih senang untuk tidak bergantung pada nama besar keluarga dan lebih mencari pengakuan individualnya senidiri dengan jalur yang ia pilih.

sumber gambar : youtube

Jim Walton sendiri merupakan putra bungsu Sam Walton pendiri sebuah perusahaan jaringan supermarket terbesar di dunia. Meski ayahnya punya prusahaan yang sangat besar, Jim tidak pernah berpikir untuk bergabung dengan bisnis ayahnya.

Sejak kecil Jim menunjukkan Kemampuannya dalam memimpin. kita bisa mendapatkan contoh saat Jim bersekolah di Bentonville High School, ia menjabat sebagai ketua kelas juniornya. Tak hanya berkakat dalam memimpin, Setelah lulus sekolah jim bergabung dengan tim sepak bola dan bermain di semua tingkat negara bagian dan juga belajar menerbangkan pesawat terbang.

Lulus dari University of Arkansas 1971, Jim bekerja diperbankan dan memulai karirnya dengan bekerja sebagai teller di Bank of Pea Ridge. Menginvestasikan dedikasi dan komitmen untuk bekerja, Jim dengan cepat menaiki tangga kesuksesan di dunia usaha dan membeli koran Bentonville dari ayahnya, Co Publishers Inc pada tahun 1982.

Akan tetapi suatu kecelakaan pesawat yang mengerikan menimpa kaka jim sehingga menyebabkan ia meninggal dunia, dan membuat ayahnya tidak memiliki ahli waris jika ia tidak bergabung ke dalam perusahaan keluarga. Jim yang sangat mencintai keluarganya tak bisa kondisi tersebut begitu saja. Ia pun akhirnya bersedia bergabung dengan perusahaan keluarga sampai akhirnya sang ayah mewariskannya kekayaanya pada jim.

Saat bergabung dengan perusaahaan ayahnya, Jim mulai bekerja dilevel sangaat bawah  diWalmart. Berbekal pengalaman 4 tahun bekerja mulai dari level bawah, jim banyak belajar tentang bisnis perusahaan Walmart Enterprises milik keluarga tersebut. ia pun berupaya membesarkan perusahan tersebut dengan kemampuan dan pengalaman yang sudah dia miliki.

Dengan target dan keinginan untuk berkembang, Jim melewati berbagai rintangan dan perjuangan dalam meraih kesuksesan untuk bisnis keluarganya di Walmart bersama dengan perusahaan perusahaan penerbitan milinya sendiri. Dan untuk usahanya tersebut, Jim mendapatkan kekayaan sebesar 46 milyar USD atau lebih dari 650 trilyun rupiah. dengan kekayaan nya tersebut, saat ini jim menenpati urutan ke 14 sebagai orang terkaya didunia.   

Jasa Desain Karawang (Logo, Desain Kemasan, Catalog, brosur dll)
Hubungi:
Call/ SMS/ Whatsapp: 0878-8438-0220
Line: kebundesign
Portofolio bisa dilihat lebih mudah di Instagram Kebun Design    

SHARE