Jika Indonesia punya keluarga cemara, lain cerita dengan Pakistan yang punya Keluarga Hinduja. Sama seperti keluarga cemara yang harus kita contoh kebersamaanya, keluarga hinduja juga banyak yang harus kita contoh, misalnya sesama saudara harus saling berbagi dan peduli, bahkan dalam soal mencari rezeki. Banyak beredar cerita dimasyarakat soal saudara yang saling tikam karena masalah ekonomi, tapi hal tersebut tidak berlaku bagi keluarga hinduja karena mereka tahu pentinga bekerja sama dalam masalah bertahan hidup.
Sumber gambar : orissa post
Berkat kebersamaan mereka dalam bekerja keras. Akhirya kelaurga tersebut mejadi salah satu keluarga terkaya didunia dengan kekayaan mencapai US$ 17,5 miliar atau setara dengan Rp 253,75 triliun rupiah. Di India keluarga hinduja menempati urutan ke 4 sebagai keluarga terkaya, di Asia urutan ke 12 dan di dunia urutan ke 55.
Hinduja Grop sendiri digawangi oleh empat orang bersaudara yaitu Gopichand Hinduja, Srichand Hinduja, Prakash Hinduja, dan Ashok Hinduja. Bisnis yang digarap oleh Hinduja Grop juga tidak hanya satu tetapi ada banyak seperti otomotif, minyak, gas, media, telekomunikasi, kesehatan dan lain sebagainya. Berkat kerjasama dan kerja keras dari empat bersaudara tersebut, Hinduja Group sukses sebagai perusahaan multinasional yang berada diberbagai negara.
Agar bisa mengendalikan prusaan dengan banyak bidang bisnis seperti itu, empat bersaudara Hinduja Group membagi kendali diwilayah yang berbeda. Srichand fokus mengelola induk bisnis Hinduja Group sekaligus Hinduja Bank of Switzerland. Sedangkan Gopichand mengendalikan Hinduja Automotive Limited. Prakash mengendalikan Hinduja Group of Companies di negara-negara Eropa. dan yang terakhir Ashok mengendalikan Hinduja Group of Companies di kawasan India.
Semua bisnis tersebut diawali sekitar tahun 1914, dimana ayah keempat saudara tersebut memulai bisnis ekspor dan impor. Dari situlah Gopichand yang masih remaja dan saudaranya yang lain mempelajari bisnis. Hingga akhirnya mereka bisa sampai sesukses seperti sekarang ini.
Tapi kesuksesan tersebut tidak diraih dengan mudah. Keluarga kaya ini sering diterpa isu-isu miring seperti tuduhan menerima jutaan dolar dari Bofors, sebuah pabrik senjata Swedia, sebagai imbalan karena membujuk pemerintah India untuk membeli 400 senjata dan isu isu lain yang kurang mengenakan.
Jasa Desain Karawang (Logo, Desain Kemasan, Catalog, brosur dll)
Hubungi:
Call/ SMS/ Whatsapp: 0878-8438-0220
Line: kebundesign
Portofolio bisa dilihat lebih mudah di Instagram Kebun Design