Tips Bisnis Hewan Qurban Menjelang Hari Raya Idul Adha

"Bang, kan Idul Adha itu masih lama, masih sekitar satubulan lebih". Justru sebetulnya, ketika kita punya niatan ingin berbisnis hewan qurban dimoment spesial Idul Adha, sebaiknya kita mempersiapkannya jauh jauh hari. Bahkan seharusnya perencanaan dan eksekusi bisnisnya sudah dilakukan sejak 6 bulan sebelumnya. Nah kira-kira, persiapan apa saja, langsung kita bahas dibawah ini.

Sumber gambar :  futuready

1. Pahami Seluk Beluk Hewan Qurban

Tips yang pertama saat kita ingin menjalankan bisnis hewan qurban adalah kita harus memahami jenis-jenis hewan qurban yang biasa laku dijual. Semisal mengahami bahwa Domba atau Kambing jantan yang biasa diqurbankan. kemudia mengetahui mana hewan yang sehat dan mana yang tidak. Tahu cara penggemukan hewan qurban selama beberapa bulan menjelang Idul Adha dan lain sebagainya. Pemahaman yang baik ini akan memudahkan kamu dalam berjualan dan meminimalisir kerugian karena adanya hewan kurban yang tidak layak untuk dikurbankan. Pastikan saat kamu membeli hewan dari tempat lain, kamu hanya memilih hewan-hewan yang terbaik dan memenuhi syarat agar Anda bisa memaksimalkan penjualan.

2. Hitung Modal Dan Keuntungan

Hal kedua yang harus kita perhatikan adalah modal. Karena berbisnis hewan qurban nampaknya cukup memerlukan modal yang cukup besar. Harga dari hewan qurban jenis domba atau kambing yang bisa kita beli langsung dari peternak biasanya berkisar 1,5 sampai dengan 2 juta rupiah untuk bobot 15 sampai 20 kg per ekor. Sederhananya untuk bisa punya keuntungan 500 sampai dengan 1,5 juta saat penjulan dihari idul adha, kita harus bisa menaikan berat badan hewan kurban kita menjadi 25 sampai 35 kilo dalam waktu 6 bulan. Tapi pada dasarnya, harga penjualan hewan kurban itu kita sendiri yang menentukan, jadi harga yang sasebutkan hanya gambaran kasar. Tapi hal tersebut tidak berbeda jauh dari kenyataan yang beredar selama ini.

3. Jual Secara Langsung

Ujung tombak dari bisnis adalah penjulan. Kebanyak pebisnis hewan qurban menjual hewan qurbannya secara langsung. Hal tersebut dilakukan agar keuntungan dari hasil penjulan tetap tinggi. Jangan malu untuk menawarkan produk kamu secara langsung, semua orang berpotensi menjadi pembeli. Pelajari cara menawarkan barang jualan dengan baik, sopan, dan positif. Intinya, lakukan dengan cara yang baik agar bisnis kamu berjalan dengan lancar dan tentunya menghasilkan untung yang maksimal.

4. Cari Reseller

Nah jika kamu memang kurang pandai dalam berjualan, kamu bisa bekerja sama dengan orang yang biasa dan panda dalam berjualan. atau kamu bisa cara reseller untuk menjual hewan qurban peliharaan mu. Meski tentu hal tersebut bisa mengurangi keuntungan yang akan kamu dapat. Tapi sebetulnya soal harga jual dan keuntungan kamu tetap bisa atur sendiri, seperti yang sudah saya jelaskan diatas, tidak ada standar harga jual yang pasti soal hewan qurban tersebut.

5. Buat Promosi Online

Karena menjual hewan qurban itu enaknya langsung, bukan berarti penjulan didunia digital menjadi tidak penting. Kita masih bisa melakukan promosi-promosi dimedia sosial dengan membuat brosur digital. Berikan informasi menarik seputar keunggulan membili hewan qurban dikamu. Seperti hewan qurban lebih gemuk dan banyak daging, pelayanan ramah dan harga bersaing. tambahkan juga dalam brosur kamu foto yang menarik seputar hewan-hewan kurban yang akan Anda jual.

Jasa Desain Karawang (Logo, Desain Kemasan, Catalog, brosur dll)
Hubungi:
Call/ SMS/ Whatsapp: 0878-8438-0220
Line: kebundesign
Portofolio bisa dilihat lebih mudah di Instagram Kebun Design 
SHARE