Kesenangannya akan belajar tidak padam meski dia tidak lagi mengenyam pendidikan formal. bermodalkan pengalaman nya selama SMP dan SMA yang sudah menjadi redaktur dan pemimpin majalah Suluh Pelajar. Rosidi pun membangun usaha percetakan taua penerbitan yang dimana usaha percetakan ini bisa terus mendekatkannya pada buku-buku yang bisa memberinya pengetahuanbaru.
Bersama teman-temannya, Rosidi membuat bisnis penerbitan tahun 1962 yang diberi nama penerbit Kwari. Setelah itu tahun 1964-1969 mendirikan dan memimpin Penerbit Tjupumanik. Tak hanya itu, tahun 1971 mendirikan dan juga memimpin penerbit Pustaka Jaya. Pada 1981 dia mendirikan penerbitan lagi dengan nama Girimukti Pustaka. Penerbit Kiblat Buku Utama di Bandung menjadi menjadi penerbitan yang ia dirikan pada 2000.
Ajip Rosidi dengan semangat hidupnya ia mampu membuktikan walaupun tanpa ijazah dia tetap bias sukses berbisnis. Selain meraih kesuksesan dalam berbisnis, karena kecintaannya pada ilmu dan pengetahuan, Rosidi dipercaya mengajar sebagai dosen di perguruan tinggi Indonesia, bahkan dia juga diangkat menjadi guru besar di Jepang. Dan pada 31 Januari 2011, ia menerima gelar Doktor Honoris Causa bidang Ilmu Budaya dari Fakultas Sastra Universitas Padjajaran.
Beragam Penghargaan tinggi tersebut Rosidi dapatkan karena hidupnya banyak dihabiskan untuk menulis dan membaca. Buku buku yang ia baca dan kumpulkan sudah berjumlah ribuan. Jadi sangat wajar jika banyak gelar akademik yang ia dapatkan dari hasil mencurahkan hidupnya pada ilmu dan pengetahuan. Jadi meski hari ini masih banyak yang tidak berkesempatan mengenyam pendidikan formal, kita tidak boleh berputus asa. Dengan belajar kepada pengalaman orang lain, serta dengan modal semangat dan fokus dalam menjalani kehidupan, kita juga pasti bisa meraih kesuksesan.
Jasa Desain Karawang (Logo, Desain Kemasan, Catalog, brosur dll)
Hubungi:
Call/ SMS/ Whatsapp: 0878-8438-0220
Line: kebundesign
Portofolio bisa dilihat lebih mudah di Instagram Kebun Design
