sumber gambar : google
1. Selayang pandang Ekesekutif
Selayang pandang eksekutif kurang lebih bercerita mengenai bisnis apa yang akan dibuat, visi dan misi, tujuan bisnis. Buatlah selayang pandang ini secara menarik dan ringkas, agar bisnis plan yang kita buat nilai jual yang tinggi di hadapan orang yang akan kita ajak kerja sama, atau bahkan investor.
2. Latar belakang perusahaan
Latar belakang perusahaan berisi soal data perusahaan, orang-orang yang berperan dibalik bisnis Kita, struktur organisasi perusahaan, sampai konsultan atau ahli yang mendampingi dan membimbing bisnis kita.
3. Analisis Pasar dan Pemasaran
Binis plan kita haruslah berisi analisis pasar dan pemasaran. Kedua hal tersebut akan membahas mengenai kondisi pasar dimana kita akan menjual produk kita. Setelah mengetahui kondisi dan medan yang akan di hadapi, kemudian kita menyiapakan strategi untuk melakukan penjulan produk ke pasar yang telah kita targetkan sebelumnya. Biasanya untuk penjelaskan detil mengenai strategi pemasaran akan dicantumkan dalam rencana pemasaran (marketing plan).
4. Analisis Produksi
Analisis produksi berisi penjelasan mengenai jenis produk yang kita buat, cara pembuatannya, cara penerima pesanan, hingga cara distribusinya hingga penagihannya. apa bila produk kita adah jasa, jika juga tetap harus menjelaskan rangkaian jasa kita hingga sampai pada konsumen.
5. Analisis Sumber Daya Manusia
Analisis sumber daya manusia menjelaskan mengenai orang yang dibutuhkan sesuai dengan kompetensinya, jumlah orang yang dibutuhkan, rencana pengemabangan sumber daya manusia. Agar bisnis kita bisa melaju dengan pesat, sebaiknya jangan sampai kita mengabaikan pengembangan sumberdaya manusia, karena dengan berkembanya kemampuan, hal tersebut akan sangan berguna untuk mengembangkan usaha kita juga.
6. Managemen Keuangan
Managemen keuangan berisi tentang pencatatan dan pengaturan keuangan perusahan kita. Mulai dari pencatatan pendapatan, pengaturan pengeluaran, rencana pengembalian modal , rencana pengembalian investasi, perhitungan penggunaan daya ungkit dan hal hal lain yang bersangkutan dengan keuangan.
7. Rencana Pengembangan Usaha
Setelah penjelasan dari berbagai analisis maka kita membuat perencanaan pengembangan usaha kita. rencana pengembangan usaha sendiri merupakan salah satu poin penting guna membuat bisnis plan yang kita buat dilirik calon investor. Jadi usahakan saat membuat perncanaan pengembangan usaha tersebut sebagus mungkin agar para investor tertarik untuk menyuntikan dananya ke usaha yang sedang kita jalani.
8. Risiko Usaha
Risiko usaha adalah hal-hal yang terkait risiko atas bisnis Kita, misal risiko operasional, risiko bisnis, risiko likuiditas atau risiko keuangan dan lainnya. Risiko usaha tidak hanya berhenti pada identifikasi resiko, tetapi juga strategi Kita menghadapi atau mengurangi dampak dari risiko tersebut.
Jasa Desain Karawang (Logo, Desain Kemasan, Catalog, brosur dll)
Hubungi:
Call/ SMS/ Whatsapp: 0878-8438-0220
Line: kebundesign
Portofolio bisa dilihat lebih mudah di Instagram Kebun Design